LUBUKLINGGAU – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka Penguatan Kapasitas Panwaslu kelurahan/Desa (PKD), di Hotel Cozy, Kamis (3/10/2024)
“Kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kemampuan PKD dalam melaksanakan tugas,” Ujar Dwi Utama Apredo ketua Panwaslucam LLG Barat 1.
Kegiatan yang sangat penting ini hendaknya dapat diikuti sebaik mungkin para peserta, agar seluruh materi yang disampaikan oleh Pemateri dapat diserap dan menjadi dasar yang kuat dalam melaksanakan tugas di wilayah masing masing.
Sebagai mana diketahui Pemilihan Walikota Lubuklinggau 2025-2030 yang saat ini sedang dalam tahapan memang sangat mungkin terjadi permasalahan permasalahan di lapangan.
Untuk itu dengan Bintek ini menjadi Modal bagi PKD dapat bekerja maksimal dalam mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi sehingga pelaksanaan Pemilihan Walikota Lubuklinggau terlaksana dengan sukses.
“Jadikan Materi yang disampaikan sebagai bahan pegangan dalam menghadapi persoalan persoalan yang mungkin di hadapi Nantinya,” Pintanya..
Sementara itu, Ketua Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau, Dedi Karima Jaya mengungkapkan, jika pelaksanan Bintek ini sangat bermanfaat bagi seluruh PKD Karena Materi materi yang disampaikan akan sangat bermanfaat dan berguna dalam menghadapi persoalan serta permasalah yang mungkin terjadi.
“Saya berharap seluruh peserta Bimtek benar benar dapat menyerap seluruh materi yang di sampaikan” Ujarnya.
Sembari menegaskan agar peserta proaktif dan bertanya kepada pemateri jika ada materi yang belum dipahami sehingga di dalam menjalankan tugas dapat terlaksana dengan baik sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku.
Selain dihadiri oleh Ketua Bawaslu Dedi Kariema Jaya, turut hadir ketua Panwaslu Kecamatan Barat 1 Dwi Gutama Apredo dengan Anggota, Agriansyah serta M.Ferdiansah dan staff Panwascam Barat 1. Juga hadir Danramil Kota Lubuklinggau serta Camat di wakili Sekcam Lubuklinggau barat 1,Juga Ketua PPK Barat 1.
Sedang untuk pemateri diisi oleh kalangan akademisi, Syahbudin dan M Fadilah Harnawansyah.(*)
